B. Indonesia

Pertanyaan

Laki-laki di hadapannya, seorang lelaki muda dan seorang perempuan tua, menjadi pelarian dan datang di depan gerbang pintu rumahnya. Ia melihat kedua orang itu dari jauh, dari seberang meja makan, dan air mata Zhu menitik dalam diam. Demi Tuhan, bukan dua sosok di meja makan itulah yang ia lihat, tapi bayangan sebelas tahun silam serta keagungan ayahnya yang mampu berdiri tegak di antara para pelarian, mekipun penuh risiko.

(Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina : Hanna Fransisca)

Latar tempat kutipan cerita pendek terebut adalah ....
a di depan gerbang pintu
b di meja makan
c seberang meja makan
d di luar rumah
e rumah tempat pelarian

2 Jawaban

Pertanyaan Lainnya