Geografi

Pertanyaan

sebutkan 4 wilayah yang rentan bencana gunung meletus di Jawa Barat

1 Jawaban

  • Tempat dan dampak letusan1.Gunung GalunggungGunung Galunggung dengan tinggi 2.167 meter dari permukaan laut (mdpl) ini terletak di perbatasan Garut-Tasikmalaya.Gunung ini telah mengalami empat kali erupsi. Tahun 1882 menjadi tahun pertamaletusan Gunung Galunggung dan berlangsung selama 4 hari tepatnya 8-12 Oktober. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengankerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.Letusan berikutnya terjadi pada tahun1894. Di antara tanggal 7-9 Oktober, terjadi letusan yang menghasilkan awan panas. Lalu tanggal 27 dan 30 Oktober, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai yang sama dengan lahar yang dihasilkan pada letusan 1822. Letusan kali ini menghancurkan 50 desa, sebagian rumah ambruk karena tertimpa hujan abu.Pada tahun1918, di awal bulan Juli, letusan berikutnya terjadi, diawaligempa bumi. Letusan tanggal 6 Juli ini menghasilkan hujan abu setebal 2-5 mm yang terbatas di dalam kawah dan lereng selatan. Dan pada tanggal 9 Juli, tercatat pemunculan kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85m dengan ukuran 560x440 m yang kemudian dinamakan gunung Jadi.Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei1982(VEI=4) disertai suara dentuman, pijaran api, dan kilatan halilintar. Kegiatan letusan berlangsung selama 9 bulan dan berakhir pada8 Januari1983. Selama periode letusan ini, sekitar 18 orang meninggal, sebagian besar karena sebab tidak langsung (kecelakaan lalu lintas, usia tua, kedinginan dan kekurangan pangan). Perkiraan kerugian sekitar Rp 1 milyar dan 22 desa ditinggal tanpa penghuni.Letusan pada periode ini juga telah menyebabkan berubahnya peta wilayah pada radius sekitar 20 km dari kawah Galunggung, yaitu mencakupKecamatan Indihiang,Kecamatan SukaratudanKecamatan Leuwisari.2. Gunung CiremaiGunung Ciremai yang terletak di Cirebon, Kuningan, dan majalengka ini memiliki tinggi 3.078 mdpl.3. Gunung GedeLetusan gunung gede pertama kali terjadi tahun 1747/1748. Letusan yang terjadi sangat hebat dan menyebabkan 2 aliran lava bergerak dari Kawah Lanang. Letusanyang terjadi tidak biasa, karena letusan gunung ini hanya mengeluarkan lava seperti aliran lava dalam 250 tahun lalu. Kemungkinan aliran lava yang terjadi sepanjang 2 km, yang merupakan penyebab terbentuknya sumber Air Panas yang saat ini ada.Terjadi beberapa kali letusan kecil (1761, 1780, dan 1832), Kemudian, jam 3 pagi pada tanggal 12 November 1840 terjadi sebuah letusan yang besar dan sangat tiba-tiba yang membangunkan desa-desa disekitarnya dengan goncangan yang hebat dan disertai semburan api setinggi 50 m diatas kawah. Kepulan asap dari semburan gas disemburkan dan semburan tersebut berhenti sebelum sampai di KebunRaya Cibodas. Masyarakat di Cipanas mengungsi.Pada hari berikutnya, tanggal 14 November, batu-batu besar yang berdiameter 1 meter lebih, disemburkan keudara. Sebuah batu yang berukuran sangat besar mendarat di Cibeureum dengan saat kuatnya yang menyebabkan terbentuknya kawah sedalam 4 m. Sekitar tanggal 1 Desember tahun 1840, letusan disertai hujan abu disemburkan sangat tinggi mencapai 200 m diatas puncak Gede.Salah satu letusan yang sangat hebat terjadi pada tanggal 11 Desember: letusansangat intens terjadi dan mengeluarkan hujan abu yang menutupi cahaya mataharidan gemuruh besar yang seringkali terjadiseperti halnya energi statis pada abu diberi listrik sehingga mengeluarkan energi. Aktivitas letusan akhirnya berhenti pada bulan Maret tahun 1841, ketika Hasskarl seorang peneliti, dapat mengamati dan melihat dari dekat kerusakan dan kehancuran yang terjadi. Seluruh pohon-pohon dihutan termasuk tumbuhan bawah terutama di bagian puncak di atas dari Air Panas hancur, sebagian terbakar, dan umumnya hancur akibat guncangan vulkanik yang sangat hebat akibat letusan.Letusan kecil-kecil sebanyak 24 kali terjadi setelah itu dalam kurun waktu 150 tahun, yang umumnya terjadi secara secara tidak teratur. Misalnya, tahun 1852 terjadi letusan yang menghancurkan penginapan di Kandang Badak akibat diterjang batu yang sangat besar; tahun 1886 terjadi letusan yang disertai oleh hujan abu setebal 50 cm disemburkan sampai sejauh 500 meter dari kawah, menghancurkan hampir seluruh vegetasi. Tahun 1957 merupakan letusan gunung Gede yang terakhir.4. Gunung GunturGunung Guntur di Garut merupakan salah satu gunung berapi paling aktif pada dekade 1800-an. Gunung setinggi 2.249 mdpl ini terletak di garut.Letusan terakhir Gunung Guntur terjadi pada 1874. Saat itu tidak ada data yang terekam terkait korban jiwa dan kerusakan yang diakibatkan Gunung Guntur.5. PapandayanGunung Papandayan di Garut setinggi 2.665 mdpl ini tercatat beberapa kali mengalami erupsi.

Pertanyaan Lainnya