Tinggi rendahnya gerakan yang dilakukan dalam menari dikenal dengan istilah

Tingkat jangkauan gerak yang digambarkan dengan menggunakan istilah level. Setidaknya ada 3 level tinggi rendahnya gerak yang dikenal dalam dunia tari yakni;

Level tinggi yakni meloncat.

Level sedang yakni membungkuk.

Level rendah yakni duduk.

Contoh tari level tinggi adalah balet di mana gerakan utamanya adalah dengan meloncat loncat bahkan melayang. Tari level tinggi juga dimiliki Indonesia yakni tari perang suku dayak dimana penarinya melompat dengan gerak yang dramatis.

Contoh tari level sedang adalah tari jangget dari lampung, tari tanggai dari sumsel, tari jaipong dari Jakarta dan lain lain.

Contoh tari level rendah adalah tari seapur sirih dari jambi yang merupakan tari penyambutan tamu.