jelaskan secara singkat faktor yang mendukung kejayaan dan faktor yang melatarbelakangi runtuhnya masing-masing kesultanan, yaitu demak, mataram, dan banten. Te
Pertanyaan
Terima kasih
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas:XI SMA
Kategori: Kerajaan Bercorak islam di Indonesia
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.2
Kata kunci: faktor, kejayaan, runtuhnya, demak, mataram, banten.
Jawaban:
faktor yang mendukung kejayaan dan faktor yang melatarbelakangi runtuhnya masing-masing kesultanan, yaitu demak, mataram, dan banten:
>“KERAJAAN DEMAK”
Faktor yang mendukung kejayaan:
demak terletak di tempat yang strategis dan memiliki pelabuhan
Kerajaan Demak mengalami masa kejayaan saat dipimpin oleh SULTAN TRENGGONO yaitu tahun 1521 hingga 1546 Masehi.
Faktor yang melatarbelakangi runtuhnya:
Tahun 1564 Masehi Sultan Trenggono tewas ketika menyerang Pasuruan sehingga terjadilah perebutan kekuasaan yang menyebabkan kemunduran kerajaan DEMAK.
>KERAJAAN MATARAM ISLAM:
Faktor yang mendukung kejayaan:
Kejayaan Mataram Islam yakni pada masa pemerintahan Mas Rangsang. Beliau bergelar Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo atau Sultan Agung. Cita-cita Sultan Agung yaitu menyatukan wilayah Jawa di bawah kekuasaan Mataram. Sultan Agung melancarkan ekspansi nya dengan menyerang beberapa daerah di pesisir yang menolak tunduk dengan Mataram. Sultan Agung berhasil menginvasi Pati, Bupati Lasem, Bupati Tuban, Bupati Madura. Kemudian ia juga berhasil menguasai wilayah Surabaya, Madiun, Ponorogo, Blora dan Bojonegoro.
Faktor yang melatarbelakangi runtuhnya:
Setelah Sultan Agung meninggal dunia, tidak ada penggantinya yang cakap sehingga Kerajaan Mataram islam mengalami kemunduran.
>“KERAJAAN BANTEN”
Faktor yang mendukung kejayaan:
Banten mengalami masa kejayaan saat dipimpin oleh “SULTAN AGENG TIRTAYASA”. Sultan Ageng Tirtayasa adalah seorang sultan yang gagah berani mennetang tindakan Belanda yang ingin menguasai seluruh perdagangan Banten.
Faktor yang melatarbelakangi runtuhnya:
Kerajaan Banten mengalami kemunduran pada masa pemerintahan SULTAN HAJI karena banyak dipengaruhi oleh Belanda.
Pembahasan:
>“KERAJAAN DEMAK”
Kerajaan Demak berada di kota Demak Provinsi Jawa Tengah. Kerajaan Demak berdiri pada tahun 1478 Masehi. Pendiri Kerajaan Demak ialah Raden Patah.
Dengan bantuan beberapa daerah yang telah memeluk Islam, misalnya Jepara, Tuban, dan Gresik, Raden Patah berhasil mendirikan Kerajaan Demak pada tahun 1475 Masehi. Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa. Jadi beliaulah pendiri Kerajaan Demak. Berdasarkan keterangan dari Babad Tanah Jawa, Raden Patah yakni putra dari Brawijaya V (Raja Majapahit terakhir) dengan putri Champa. Raden Patah semula diangkat menjadi Bupati oleh Kerajaan Majapahit di Bintoro Demak dengan gelar Sultan Alam Akhbar al Fatah. Dalam upaya mengembangkan kekuasaan dan menguasai perdagangan nasional dan internasional maka pada 1513 Demak melancarkan serangan ke Malaka di bawah pimpinan Dipati Unus (Pangeran Sabrang Lor). Akan tetapi serangan tersebut gagal. Kerajaan Demak menempatkan para wali di lingkungan kerajaan sebagai pendamping, dan sekaligus sebagai penasihat raja.
>“KERAJAAN BANTEN”
Saat kerajaan Demak mengalami kekacauan maka Banten melepaskan diri dari kekuasaan Demak. Kerajaan Banten merupakan kerjaan bercorak Islam di Indonesia. Saat pertama kali Belanda datang ke Banten, Banten merupakan pelabuhan internasional yang ramai.Belanda ingin menguasai Banten, tetapi belum pernah berhasil. Kerajaan Banten tidak suka kedatangan Belanda. Setelah J.P Coen mendirikan kota Batavia perselisihan antara Banten dan VOC semakin tajam. Persaingan dagang antara Banten dan VOC tak dapat dihindarkan. Banten dan VOC saling berebut jalur pelayaran di selat Sunda. Kapal-kapal VOC memblokade pelabuhan Banten guna melumpuhkan perdagangan Banten,
Pada tahun 1651, Sultan Ageng Tirtayasa naik tahta di Kerajaan Banten. Demi kepentingan pertahanan, Sultan Ageng Tirtayasa memerintahkan untuk membangun saluran irigasi yang membentang dari Sungai Untung Jawa sampai Pontang untuk meningkatkan produksi pertanian, saluran irigasi , untuk memudahkan transportasi perang. Pada masa pemerintahan Sultan Ageng ini memang banyak dibangun saluran air/irigasi.>KERAJAAN MATARAM ISLAM:
Mataram islam merupakan sebuah kerajaan Islam yang berpengaruh. Kerajaan Mataram islam awalnya hanya sebuah kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Pajang. Wilayah ini adalah merupakan suatu daerah pemberian dari Joko Tingkir kepada Ki Ageng Pemanahan karena berhasil mengalahkan Aryo Penangsang dari Jipang. Ki Ageng Pemanahan ini memiliki anak yang bernama Sutawijaya yang merupakan seorang yang ahli dalam ilmu kanuragan dan yang berhasil membunuh Aryo Penangsang.
Sutawijaya menjadi anak angkat oleh Sultan Adiwijaya atau Joko Tingkir. Sutawijaya menggantikan Joko Tingkir setelah Ki Ageng Pemanahan sebagai adipati di Mataram meninggal.(Lt)