Sejarah

Pertanyaan

Sebutkan berbagai usaha belanda untuk mengembalikan kekuasaannya di indonesia (SUSUNLAH RANGKAIAN USAHA ITU MENURUT URUTAN WAKTU YANG COCOK!)

1 Jawaban

  • Berbagai usaha Belanda untuk mengembalikan kekuasaannya di Indonesia disebabkan Belanda masih merasa bahwa Indonesia merupakan negara miliknya sehingga Belanda tetap berusaha untuk mendapatkan kekuasaannya kembali terhadap Indonesia.

    Pembahasan

    Berbagai usaha Belanda untuk mengembalikan kekuasaannya di Indonesia antara lain:

    1. Belanda melalui NICA kembali masuk ke Indonesia dengan cara membonceng Pasukan Sekutu yang datang ke Indonesia melalui AFNEI pada tanggal 29 September 1945.
    2. Sejak tanggal 10 Februari 1946 telah terjadi perundingan antara Indonesia dengan Belanda yang kemudian berlanjut pada perundingan pada tanggal 7 Oktober 1946 terkait dengan usaha gencatan senjata antara Indonesia dan Belanda.
    3. Karena perundingan sebelumnya dan gencatan senjata tidak berhasil, maka diadakan Perundingan Linggarjati pada tanggal 10 November 1946 di Linggarjati di mana hasil perundingan tersebut disetujui pada tanggal 15 November 1945. Isi dari Perundingan Linggarjati dapat dipelajari pada link di bagian "Pelajari lebih lanjut" di bawah.
    4. Belanda melancarkan Agresi Militer I pada tanggal 21 Juli 1947 dengan berbagai tujuan yaitu tujuan politik (mengepung ibu kota dan menghancurkan kedaulatan Republik Indonesia) , tujuan ekonomi (merebut pusat penghasil makanan dan bahan eksport Indonesia), dan tujuan militer (menghancurkan kekuatan tentara Indonesia).
    5. Belanda dan Indonesia melakukan perundingan untuk menghentikan perseteruan antara keduanya yaitu melalui Perjanjian Renville yang diselenggarakan dari tanggal 8 Desember 1947 sampai 17 Januari 1948 di atas kapal Renville milik Amerika yang berlabuh di Tanjung Priok. Isi dari Perjanjian Renville dapat disimak pada bagian "Pelajari lebih lanjut" di bawah.
    6. Belanda kembali melancarkan penyerangan terhadap Indonesia melalui Agresi Militer II pada tanggal 19 Desember 1948 dengan tujuan untuk menunjukkan pada dunia bahwa pemerintah Republik Indonesia dan TNI secara de facto sudah tidak ada lagi.
    7. Belanda menawan beberapa pemimpin Indonesia sehingga Indonesia harus membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia pada tanggal 23 Desember 1948 di Bukittinggi, Sumatera Barat untuk menunjukkan masih adanya pemerintahan Republik Indonesia kepada dunia.
    8. Indonesia dan Belanda kembali mengadakan usaha diplomatis melalui Perundingan Roem Royen pada tanggal 14 April 1949 yang isinya dapat disimak pada bagian "Pelajari lebih lanjut".
    9. Perjanjian Roem Royen tidak serta membuat Belanda menghentikan serangannya terhadap Indonesia sehingga terjadilah perundingan kembali yaitu KMB (Konferensi Meja Bundar) yang diselenggarakan di Den Haag, Belanda dari tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949. Isi dari KMB dapat disimak di bagian "Pelajari lebih lanjut". Perundingan KMB memiliki beberapa makna bagi bangsa Indonesia, yaitu:
    • merupakan babak baru dalam perjuangan sejarah Indonesia
    • Kekuasaan Indonesia mencakup hampir seluruh wilayah di Indonesia meskipun pemerintahan Indonesia dalam bentuk negara serikat
    • keberadaan pemerintah Republik Indonesia yang semakin kuat di mata dunia internasional.

    Semoga dapat membantu. Selamat belajar!

    Pelajari lebih lanjut

    1. Materi tentang Perjanjian Linggarjati https://brainly.co.id/tugas/12907171

    2. Materi tentang Perjanjian Renville https://brainly.co.id/tugas/665923

    3. Materi tentang Perjanjian Roem Royen https://brainly.co.id/tugas/2636696

    4. Materi tentang Perjanjian KMB https://brainly.co.id/tugas/1126360

    ---------------------------

    Detil Jawaban

    Kelas : IX SMP

    Mapel : IPS

    Bab : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)

    Kode kategori : 9.10.3

    Kata kunci : usaha Belanda untuk mendapatkan kembali kekuasaannya di Indonesia

    Gambar lampiran jawaban bintarifr

Pertanyaan Lainnya