Biologi

Pertanyaan

ciri-ciri dari reptilia

2 Jawaban

  • berkulit keras, kering dan bersisik.

    #Semoga Bermanfaat ...
  • Reptilia memiliki ciri-ciri umum berikut:

    1. Ukuran tubuh bervariasi. Tubuh terdiri atas bagian kepala, leher, badan dan ekor. Tengkorak memiliki satu tonjolan di bagian belakang. Reptilia memiliki dua pasang kaki berjari lima, kecuali pada ular.

    2. Kulit tubuh kering dan tertutup oleh sisik atau lempeng epidermal. Sisik mengandung protein keratin yang menyebabkan kulit menjadi kedap air dan membantu mencegah dehidrasi di udara yang kering. Reptilia mengalami pergantian kulit (molting), yaitu kulit luar secara periodik akan terlepas, kecuali pada buaya dan kura-kura.
    3. Reptilia memiliki kelenjar bau di dekat kloaka. Pada kura-kura, kelenjar bau terdapat di antara karapaks (perisai dorsal) dan plastron (perisai ventral).
    4. Reptilia bernapas dengan paru-paru. Pada kura-kura, pertukaran gas juga terjadi di bagian permukaan kloakanya yang lembap.
    5. Reptilia merupakan hewan poikiloterm (berdarah dingin). Reptilia mengontrol suhu tubuhnya bukan dengan metabolisme tubuh, melainkan dengan adaptasi tingkah laku, contohnya kadal sering berjemur di bawah terik matahari ketika udara sejuk dan mencari tempat teduh bila udara terlalu panas.

    6. Alat pencernaan lengkap mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan kloaka. Pada mulut terdapat gigi dan lidah. Lidah kura-kura dan buaya tidak dapat dijulurkan, sedangkan lidah pada ular dan kadal tidak dapat dijulurkan. Kloaka berbentuk celah melintang, membujur atau membulat. Kloaka berbentuk celah melintang, membujur, atau membulat. Kloaka merupakan liang bersama dari tiga saluran, yaitu saluran pencernaan, saluran urine, dan saluran reproduksi. Reptilia memiliki hati dan pankreas.

    7. Reptilia memiliki peredaran darah tertutup ganda. Jantung terdiri atas empat ruangan, yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel), tetapi sekat antara kedua bilik belum sempurna. Pada buaya terdapat lubang pada sekat yang disebut foramen panizzae.
    8. Alat eksresi berupa sepasang ginjal berbentuk pipih. Reptilia memiliki kandung kemih, tetapi urine dikeluarkan melalui kloaka bersama tinja. Hasil eksresi berupa asam urat yang berwarna putih berbentuk pasta (bubur) dan kelebihan air diserap kembali oleh bagian tabung ginjal.

    9. Alat indra berupa mata, telinga, dan hidung. Mata memiliki kelenjar air mata untuk menjaga agar mata selalu basah. Kemampuan melihat tajam terdapat pada ular, iguana, kadal, bunglon, dan tokek. Kadal dan kura-kura air mampu membedakan warna. Lubang telinga pada beberapa Reptilia ada yang tertutup kulit. Pada telinga bagian tengah terdapat osikula auditori (tulang pendengaran). tokek yang aktif pada malam hari memiliki pendengaran yang cukup baik. Lubang hidung berfungsi untuk memasukkan udara. Terdapat organ pembau (olfaktori) pada rongga hidung.

    10. Sistem saraf berupa otak dengan 12 pasang saraf kranial.
    11. Alat kelamin pada reptilia terpisah. Fertilisasi terjadi secara internal di dalam tubuh betina. Pada umumnya reptilia bersifat ovipar (bertelur), tetapi ada yang ovovivipar, misalnya kadal. Alat kelamin jantan (hemipenis) pada ular dan kadal tersimpan di dasar ekor dan dapat menyembul keluar. Pada ular, di atas hemipenisnya terdapat duri-durin yang mengembang besar agar tidak mudah terlepas dari kloaka betina saat terjadi perkawinan. Reptilia menghasilkan telur amniotik (embrio dilindungi oleh membran amnion) bercangkang yang tersusun atas zat kapur.
    12. Reptilia cenderung berumur panjang. Penyu atau kura-kura mampu hidup sekitar 20-100 tahun. Buaya dan ular besar mampu hidup sekitar 25 – 40 tahun. Ular kecil berumur sekitar 20 tahun.


Pertanyaan Lainnya