hubungan antara luas bidang,gaya,dan tekanan adalah.... a. makin besar gaya makin kecil tekanan pada luas bidang yang sama. b. makin besar luas bidang makin bes

Hubungan luas bidang, gaya dan tekanan adalah c. makin besar luas bidang,makin kecil tekanan gaya tekan sama sesuai dengan penjelasan sebagai berikut.

PEMBAHASAN

Formula untuk Tekanan adalah

[tex] \boxed{P = \frac{F}{A}} [/tex]

Hubungan antara Tekanan (P) dengan gaya (F) adalah berbanding lurus :

• semakin besar gaya tekan maka akan menyebabkan tekanan yg dihasilkan juga besar

• semakin kecil gaya tekan maka akan menyebabkan tekanan yg dihasilkan juga kecil

Hubungan antara Tekanan (P) dengan luas bidang (A) adalah berbanding terbalik :

• semakin besar luas penampang maka akan menyebabkan tekanan kecil

• semakin kecil luas penampang maka akan menyebabkan tekanan besar

Analisis opsi jawaban

a. makin besar gaya makin kecil tekanan pada luas bidang yang sama [SALAH]

↪Gaya dan tekanan berbanding lurus. Bila gaya besar maka tekanan akan besar.

b. makin besar luas bidang makin besar tekanan pada gaya tekanan sama [SALAH]

↪Luas bidang dan tekanan berbanding terbalik. Bila luas bidang besar maka tekanan akan kecil

c. makin besar luas bidang,makin kecil tekanan gaya tekan sama [BENAR]

↪Luas bidang dan tekanan berbanding terbalik. Bila luas bidang besar maka tekanan kecil.

d. makin besar gaya tekan,makin kecil maka luas penampang tetap  [SALAH]

PEMBAHASAN MATERI ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

[tex]\boxed{\text{ELASTISITAS}}[/tex]

Tekanan

[tex] \boxed{P = \frac{F}{A}} [/tex]

dimana,

P = Tekanan (N/m²)

Tekanan dan Tegangan memiliki satuan yang sama, yakni gaya per satuan luas. Namun tekanan bekerja pada aspek fisik atau permukaan suatu benda. Sedangkan tegangan bekerja pada aspek struktur dari suatu benda tsb.

Tegangan

[tex]\boxed{\sigma = \frac{F}{A}} [/tex]

dimana,

σ = Tegangan (N/m²)

F = Gaya tekan (N)

A = Luas penampang tekan (m²)

Regangan

[tex]\boxed{\epsilon = \frac{\Delta L}{L}}[/tex]

dimana,

Ɛ = Regangan

ΔL = Pertambahan panjang (m)

L = Panjang mula-mula (m)

Modulus Young

[tex]\boxed{E = \frac{\sigma}{\epsilon} = \frac{FL}{A \Delta L}} [/tex]

dimana,

E = Modulus young (N/m²)

[tex]\boxed{\text{HUKUM HOOKE}}[/tex]

Hukum hooke menyatakan bahwa besarnya pertambahan panjang dari suatu pegas berbanding lurus dengan gaya yang diberikan dan berbanding terbalik dengan konstanta pegasnya.

[tex]\boxed{\Delta x = \frac{F}{k}}[/tex]

Gaya pemulih pada pegas

[tex]\boxed{F = - k x}[/tex]

[tex]\boxed{\text{SUSUNAN PEGAS}}[/tex]

Susunan Pegas

Pegas dapat disusun secara seri maupun paralel.

Susunan Seri

konstanta pengganti seri

[tex]\boxed{\frac{1}{k_s} = \frac{1}{k_1} + \frac{1}{k_2} +...+ \frac{1}{k_n}}[/tex]

Susunan Paralel

konstanta pengganti paralel

[tex]\boxed{kp = k_1 + k_2 +...+ k_n}[/tex]

Energi Potensial Pegas

[tex]\boxed{Ep = \frac{1}{2} k \Delta x^2 = \frac{1}{2} F \Delta x}[/tex]

-----------------------------

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Elastisitas

1. https://brainly.co.id/tugas/6331308

2. https://brainly.co.id/tugas/10944098

Materi tentang Susunan Pegas dan Hukum Hooke

1. https://brainly.co.id/tugas/6044205

2. https://brainly.co.id/tugas/17565680

-----------------------------

DETIL JAWABAN

Kelas          : 11 SMA

Mapel         : Fisika

Bab             : Elastisitas dan Hukum Hooke

Kode           : 11.6.2

Kata Kunci : Hukum Hooke, Tegangan, Regangan, Modulus Young, Modulus Elastisitas, Susunan Pegas, Seri, Paralel